Soft launching buku tentang nalar ayat – ayat semesta Bedah
buku yang diadakan oleh ypm salman pada hari jumat setelah ba’da shalat jum’at
14/09. Bertempat di Ruang utama masjid salman itb dan terbuka bagi umum secara
gratis terutama para jamaah masjid salman. Acara yang dibuka oleh kang salim yang
dihadiri juga penulisnya itu sendiri bapak Agus Purwanto, D.Sc (penyusun buku
Ayat-ayat semesta) dan dua orang pembedah Buku yang telah hadir untuk membedah
yaitu Drs. Armahedi Mahzar (pengkaji Filsafat) dan Dr. Fadhullah M. Said MAg.
(Pakar Tafsir Al – Qur’an).
Buku nalar ayat – ayat semesta ini lanjutan dari buku yang
sebelumnya yaitu ayat – ayat semesta. Buku nalar ayat – ayat semesta ini sudah
lama ingin dimunculkan tetapi banyaknya hambatan dan kesempatan yang sempit dan
pada kesempatan kali ini bisa dibahas. Berikut pembahasan yang disampaikan oleh
pembicara pada sore hari itu.
Bila kita mengkaji lebih dalam buku ini maka akan
mengantarkan kita kepada pemikiran yang lebih rasional bagaimana semesta ini
diciptakan ujar kata pa armahedi. Karna Nalar adalah sebuah pemikiran yang bisa
dikaji oleh akal dan pikiran kita secara mendalam. Didalam buku ini menceritakan
bagaimana ayat – ayat al - quran bagi semesta ini. Bila kita bisa memahami semesta
ini maka kita akan mengetahui kebesaran tuhan dari ayat – ayat al – quran.
Menurut bapa fadlullah didalam buku ini banyak sekali penjelasan didalamnya yang terdapat
tafsir – tafsir al-quran jika tidak dikaji secara mendalam kita tidak akan
mengetahui apa isi yang terkandung dalam buku itu. Banyak sekali cara yang kita
bisa bahas untuk memahami isi dari buku tersebut secara baik. Dengan kamus
bahasa arab pun tidak cukup karna banyaknya ketidak seragaman kosa kata. Oleh
karna itu kita harus mencari metode – metode yang secara eksplisit dan
emplisit. Agar para pembaca al-quran bisa mendapat teguran, diingatkan dan
saran untuk bisa memahami bahasa arab dengan baik.
Nalar ayat – ayat semesta ini diawali dengan bab Akal, Ilmu
dan Alam yang bisa dibahas secara terperinci bagaimana akal menurut fiil, fail
dan mudhorinya begitupun ilmu dan alam. Beliau dalam menjelaskan bukunya itu
agar kita lebih giat lagi dalam menemukan dan mencari ilmu – ilmu yang belum
diketahui oleh kita yang bisa dilakukan dengan nalar yang ada didalam diri kita.
Karena banyak Sisi al – quran yang telah terlupakan oleh kita ujar pa agus.
Maka dari itu kita seharusnya dengan adanya buku ini sebaiknya bisa mengintregrasikan
al – quran. Banyaknya Teori yang lahir tanpa ayat dan setelahnya. Oleh sebab
itu kita harus bisa memilah – milah mana yang baik. Al – quran adalah mukjizat
yang terbesar diberikan oleh tuhan tetapi tidak diabadikan saja ujar kata pa
agus. Itulah yang patut dipertanyakan jadi dalam membahas bukunya tersebut dimaksudkan
agar kita bisa memakai nalar – nalar atau pikiran kita supaya lebih bisa
menggunakan ayat – ayat al – quran dengan baik dari apa yang akan kita ketahui
dari semesta ini.
Perdebadan yang sangat seru dari narasumber dan juga dari
kedua pembicara membuat para pendengar terbawa arus pembicaraan yang sangat
seru ini. Sampai – sampai waktu yang telah ditetapkan panitia habis.
0 komentar:
Posting Komentar