Senin, 13 Mei 2013

Pengajian Wanita Salman (PWS): Ngaji yuk, Bu!


Ibu-ibu yang telah selesai mengikuti kegiatan Kursus Kesejahteraan Rohani (KKR) berfoto bersama. Foto: Dok. PWS
Ibu-ibu yang telah selesai mengikuti kegiatan Kursus Kesejahteraan Rohani (KKR) berfoto bersama.
Foto: Dok. PWS
Semua orang tahu kehidupan rumah tangga itu rumit dan sarat dengan masalah. Para ibu kerap dipusingkan dengan masalah-masalah tersebut. Stres? Pasti. Tak sedikit ibu – ibu yang mengaku tertekan dengan kehidupan rumah tangganya. Apalagi mereka yang juga berperan sebagai wanita karir. Sakit kepala! Yang harus dikhawatirkan adalah; ke mana para tonggak keluarga ini berlari? Belanja? Arisan? Sinetron dan infotainment?
Waduh. Gawat juga kalau ini dibiarkan. Apalagi sosok seorang istri dan/atau ibu digambarkan sebagai pion penting dalam keluarga. Sampai ada pepatah yang bilang, “Didiklah seorang pria, maka kau akan mendapat pria terpelajar. Tapi didiklah seorang wanita, maka kau akan mendapat sebuah generasi yang terpelajar pula.”
Atas pertimbangan di ataslah didirikan sebuah kegiatan bernama Pengajian Wanita Salman (PWS) Salman ITB. PWS berfungsi sebagai wadah pembelajaran serta pembinaan muslimah terpusat di lingkungan Masjid Salman. Bisa dibilang kegiatan ini merupakan sebuah fasilitas pendidikan agama bagi para muslimah, terutama untuk yang sudah berkeluarga.
“Pengajian Wanita Salman adalah tempat untuk menimba ilmu dalam menciptakan keluarga yang sakinah, penuh dengan kasih sayang, rahmat serta ridho Allah SWT,” ujar Dyah Kusumastutie (Ketua umum PWS) ketika diwawancarai di Sekretariatan PWS, Selasa (7/5) lalu.
Program tahunan ini berada di bawah naungan Divisi Bidang Dakwah (DBD) Salman ITB. Kegiatan ini terbuka untuk umum. Pesertanya berasal dari kalangan  ibu-ibu, mahasiswa, sampai pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA). PWS sendiri awalnya didirikan oleh mahasiswi dan ibu-ibu yang membutuhkan pencerahan agama.  Mereka ingin menciptakan kegiatan positif untuk daripada melakukan hal tidak berguna.
Di dalamnya ada program Seksi Kursus Singkat (SKS), Kursus Keluarga Sakinah (KKS), Kursus Intensif Ramadhan (KIR), Kursus Kajian Islam (KKI), dan Seminar Sehari. Sedangkan Program dari Seksi Ceramah ada Pengajian Jum’at, Ceramah Sabtu Terakhir dan Pertemuan alumni. Di Pertemuan Alumni, yang datang adalah peserta dari angkatan-angkatan sebelumnya. Dari Seksi Sosial ada Penghimpunan Dana  dan Penyaluran Dana. Terakhir, dari Seksi Usaha ada Penghimpunan dana dan Pengadaan kalender.
Kegiatan-kegiatan dalam PWS bertujuan agar para ibu bisa menuntun keluarganya dalam mencapai kesejahteraan. Terutama kesejahteraan rohani yang sesuai dengan ajaran agama Islam. Misalnya keimanan, ketaqwaan, ilmu jiwa, pendidikan dan sebagainya. Selain menjadi modal dalam membina keluarga sejahtera, peserta juga bisa meningkatkan ukhuwah  dengan  jamaah Masjid Salman lainnya.
“Kita untuk lebih meluas mengenal agama tidak hanya sekedar dari ibu rumah tangga saja, yang pada akhirnya mahasiswa juga akan membutuhkan kebutuhan untuk belajar mencari ilmu keagamaan, pasti akan semakin meluas dan semakin tinggi, awalnya kami rumah tangga tetapi kebutuhan saat ini masih banyak,” kata Teti Savitri, Wakil ketua PWS.
Harapan tim PWS, selain dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) – terutama  muslimah – yang fokus mempelajari dan memahami ilmu agama, juga dapat membina keluarganya dengan ilmu-ilmu tersebut. Ilmu dapat, jaringan makin luas, dan insya Allah, penuh berkah.*** [Ed: Dh]

1 komentar:

Damae mengatakan...

walah, baru tahu bustemi ngeblog juga ternyata. hihi
keren keren!

dan, baru tahu juga kalo bustom suka ngliput ibu2, hihi #pisssss

^_*

Posting Komentar

Powered By Blogger

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international voip calls