Minggu, 10 November 2013

Menyambut Adha Fest Dengan Lomba Masak


Salah satu peserta Lomba Masak yaitu Ibu-ibu PKTW (grup prikitiw) sedang memasak tetapi untuk penutup wajannya menggunakan wajan lagi karena mereka kurang mempersiapkan segalanya, Ahad (20/10). di Lapangan Rumput Masjid Salman ITB. Foto oleh Bustomi
Salah satu peserta lomba sedang memasak di Lapangan Rumput Masjid Salman ITB, Ahad (20/10). (Foto: Bustomi)
http://salmanitb.com/2013/10/menyambut-adha-fest-dengan-lomba-masak/
Keramaian Idhul Adha di Masjid Salman ITB, Ahad (20/10) lalu sangat terasa, seperti halnya di hari raya Idhul Fitri. Heboh, karena  ibu-ibu Kampoeng Bangkit, Ganesha Madani dan Riksa melakukan lomba masak dengan bahan yang dirahasiakan sebelumya oleh panitia.
Pada lomba yang bertempat di Lapangan Rumput Salman ini ibu-ibu tersebut memasak menggunakan bahan “rahasia”, yaitu daging dan salad. Bahan-bahan tersebut harus diolah sesuai dengan kreatifitas peserta lomba. Peralatan masak seperti kompor sudah disiapkan oleh panitia, tapi  peralatan dapur dibawa oleh peserta sendiri.
Bahkan ketika lomba dimulai ada yang menggunakan dua wajan; satu wajan sebagai penutup wajan satunya lagi, supaya masakan bisa matang merata. Itu sebabnya persiapan dan kreatifitas tak hanya dalam masakan, tapi juga bagaimana mereka menyiapkan segalanya dengan tepat. Tak hanya itu, penilaian juri pun tertuju kepada penampilan yang bagus dan dapat menarik perhatiani. Karena bukan hanya rasa atau banyak variasinya. “Sebetulnya kalau seorang chef itu ya nomor satu itu, yang diutamakannya adalah penampilan terlebih dahulu seperti garnis dulu,” ujar Kosasih Suhendar salah satu Juri masak. [Ed: Dh]


 Oleh 

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international voip calls