Jumat, 28 Maret 2014

Satu Bahasa Indonesia



Ilustrasi: budibadibu.files.wordpress.com

http://salmanitb.com/2013/11/10/sumpah-pemuda-dengan-bahasa-kita-sehari-hari/

Hari sumpah pemuda sudah terlewat. Banyak orang mengkaitkannya dengan peristiwa bagaimana mencapainya dan terciptanya sumpah pemuda itu. Berbagai versi dari setiap orang pun banyak sekali. Artikel ini membahas tentang sumpah pemuda yang ketiga, “menjunjung berbahasa satu, bahasa Indonesia.”

Ragam bahasa yang ada di kita sangatlah banyak. Mulai dari Bahasa Sunda, Jawa, Batak, Betawi dan bahasa lainnya. Ketika para pemuda Indonesiazaman dahulu ingin bersatu untuk melawan para penjajah mereka haruslah kumpul untuk merumuskan bagaimana caranya. Akhirnya mereka pun dikumpulkan dari pelbagai daerah yang ada di Indonesia dengan latar belakang yang berbeda di setiap daerahnya.

Pada tanggal 28 Oktober 1928 bertempat di Waltervreden (sekarang Jakarta) sebuah pertemuan dimulai. Pertemuan tersebut dimanakan dengan Kongres Pemuda II . Pertemuan ini dihadiri oleh semua perwakilan-perwakilan tiap daerah dan dari pelbagai latar belakang golongan. Dengan alasan yang sangat mendasar karena untuk memenuhi kebutuhan saat itu.

Ketika mereka sudah digabungkan, mereka pun mengeluarkan argumen untuk mencapai sebuah keputusan. Tetapi argumen tersebut menggunakan bahasa yang ada di masing-masing daerah.

Otomatis mereka tidak paham antara bahasa satu dengan yang lainnya. Akhirnya setelah berunding antara pemuda-pemuda yang lain mereka pun membuat keputusan untuk menyatukan mereka semua yaitu dengan janji-janji yang mereka buat.

Lahirlah 3 janji-janji yang disepakati, janji tersebut dinamakan sumpah pemuda. Maka terciptalah sumpah pemuda pada tanggal tersebut. Setelah mereka membuat janji-janji salah satunya menjunjung tinggi berbahasa satu yaitu bahasa Indonesia itu. Itulah sedikit mengenai sejarah sumpah pemuda.

Tatapi seiring berjalannya waktu dengan bahasa lainnya yang ada di Dunia. Mulai timbul permasalahan yang ada sekarang. Salah satunya bahasa yang sering digunakan sekarang yaitu bahasa inggris karena bahasa Inggris ini juga untuk mempersatukan pemuda yang ada di seluruh Dunia.

Namun keberadaannya sudah sangat mempengaruhi anak muda saat ini. Mereka lebih memerlukan bisa bahasa inggris yang lebih baik ketimbang bahasa Indonesia itu sendiri.

Ketika kita SD saja, kita telah disuguhkan oleh pelajaran bahasa inggris. Walaupun pelajaran Bahasa Indonesia, ada tetapi ratingnya lebih tinggi dari pada pelajaran bahasa inggris. Bahkan nilai Bahasa Inggris di bandingkan bahasa Indonesia lebih bagus nilai bahasa inggrisnya.

Itulah keadaan dimana para pemuda masa kini sudah mulai cenderung kurang memperhatikan bahasa aslinya. Mereka tidak lebih memperdalam bahasa yang sudah di janjikan semenjak sumpah pemuda itu dibentuk yaitu bahasa Indonesia.

Seharusnya kita untuk mengembalikan jati diri bahasa, kita seharusnya menggunakan bahasa itu dengan sebaik mungkin. Bahkan ketika berada diluar seharusnya memperkenalkan bahasa kita juga keluar.

Dengan begitu kita para pemuda seharusnya harus bangga apa yang kita miliki. Oleh karena itu kita harus memiliki rasa kebanggaan agar bisa membangkitkan rasa keperyaan kita ke depannya. [Ed: Dh]

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international voip calls